Golkar Oposisi atau Koalisi Pilih Mana?

Tadinya saya pikir Golkar sudah mengambil keputusan sikap apakah Golkar sebagai partai oposisi atau koalisi dengan pemerintah pemenang pilpres 2009. Ternyata dugaanku salah. Rupanya agenda rapat Pleno yang dihadiri Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar 13 Juli 2009 di Posko Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat tidak membahas hal ini.

Rapat tadi malam hanya membahas agenda Rapat Pimpinan Nasional yang akan digelar pada Agustus 2009. Kecewa deh, padahal aku udah nungguin sampe jam 01.30 pagi. Tapi ga apalah, ga ada yang sia-sia. Yang penting masih bisa posting berita ini. Jusuf Kalla mengatakan bahwa Partai Golkar masih sebagai partai pemerintah hingga pelantikan presiden baru pada 20 Oktober 2009. "Sampai 20 Oktober, Golkar tetap partai pemerintah, setelah 20 Oktober itu menjadi urusan pengurus yang baru", begitu kata pak JK. Dilanjutkan kemudian "Saya tidak bisa menentukan, oposisi atau tidak. Karena sekarang saya masih sebagai pemerintah dan saat ini Golkar partai pemerintah". Betul sekali pak JK.

Rapimnas dijadwalkan pada Agustus 2009. Rapimnas akan membahas penentuan tempat acara, unsur acara dan cara pengambilan kebijakan dalam Munas Golkar. "Arahnya Golkar akan diubah ke mana setelah Munas, karena itu keputusan Rapimnas." lanjut JK. "Dan keputusan Rapimnas terakhir itu hanya bisa diubah oleh keputusan Rapimnas pula." Namun sebelum Rapimnas, JK juga melanjutkan bahwa Golkar akan mengadakan Rapat Konsultasi yang mempertemukan DPP dan Dewan Pimpinan Daerah pada tanggal 20 Juli 2009. Rapat ini menerima dan membahas laporan daerah mengenai hasil Pemilihan Presiden 2009. Waduh pak, kenapa ga dari dulu yah pas penetapan capres dari Golkar. Salah satu penyebab kekalahan Golkar pada Pilpres 2009 ini adalah karena tidak dilibatkannya DPD Tingkat I dan DPD Tingkat II. Coba kamu baca analisa politik saya tentang kekalahan Golkar di Pilpres 2009.

Yah, semoga saja alur mesin politik Golkar bisa berjalan dengan baik seusai Rapat Pleno ini. Tapi ngomong-ngomong, Bang Akbar Tandjung di mana ya? Koq tadi malam ga kelihatan. Bang Akbar, minta tolong damaikan dulu si anak dua itu yang kemarin berdebat di tv one biar bisa. Masakan sesama elite Golkar ribut. Junior dan senior Golkar adu mulut di depan pemirsa TV One. Kalau di rapat sih ga apa-apa bang. Masalahnya kita semua nonton. Gimana mau solid, kalau sesama elite masih beda ideologi. Beda sih ga apa-apa, namun sebisa mungkin didebatkan di rapat Golkar dan bukan di TV yang bisa merusak citra Golkar sendiri.

Wis ah, capek. Golkar koalisi kek atau oposisi dengan pemerintah, terserah pilihan saja. Yang penting Golkar harus solid dulu mulai dari elite tingkat atas, DPP dan DPD. Tapi kalau bisa sih Golkar oposisi saja yah. Wis kadung basah, sekalian saja mandi.

Related Post:

Opinion

• Selamat atas Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI
• Bersimpati Dan Berduka Pada Korban Gempa
• Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430H
• Dipastikan Noordin M Top Tewas
• Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan
• Dirgahayu Republik Indonesia Ke 64 Merdeka.!!?
• Noordin M Top Still Alive
• Noordin M Top Gembong Teroris Tewas
• Blog Nurdin M Top - Bushro Ditemukan
• Kontroversi Pidato SBY Tentang Bom Indonesia
• Bom Hantam JW Marriot - Ritz Carlton Indonesia
• Golkar Perlu Evaluasi Kekalahan JK
• Panduan Penggunaan KTP dan Paspor
• Kampanye JK - SBY Semakin Panas
• Alhamdulillah Prita Mulyasari Bebas
• KBRI Malaysia Somasi Manohara
• Bebaskan Ibu Prita Mulyasari
• Pasangan Capres Cawapres Pilpres 2009

or or