Seperti biasanya, orang-orang akan menanggapi dingin terhadap temuan itu. Twitter dan Facebook sendiri sangat mirip dan sulit jika menjadikan keduanya sebagai bahan studi untuk mempelajari efek kenaikan IQ. Nah, facebook menyediakan banyak aplikasi yang memacu perkembangan daya ingat seperti bermain game, chatting dengan teman-teman, melihat foto dan video, bahkan kita bisa ikut tes IQ.
Twitter jauh lebih sederhana, fitur mereka sedikit. Apakah fakta karena fitur twitter yang lebih sedikit ini justru mengurangi daya ingat dan berfipikir anda? Dr Alloway mengklaim seperti ini: "Di Twitter anda menerima informasi yang sangat ringkas dan datangnya pun tanpa henti. Anda tidak harus memproses informasi tersebut. Akibatnya, anda menjadi tidak terlalu memperhatikan informasi itu sehingga tidak melibatkan otak dan proses hubungan syaraf lainnya".
Secara logika, saya membenarkan hal ini. Kalau informasi yang datang sangat pendek dan ringkas biasanya akan dibaca sekilas saja dan ga perlu capek mikir. Nah, berdasarkan penelitian tersebut jika anda pengguna twitter yang baik maka sebaiknya anda online dengan membuka situs lain seperti facebook biar IQ ga menurun seperti kata Dr Dr Alloway tadi.
Related Post:
or or
2 comment:
iya sih klo twitter ga sebanyak FB kata2nya he..he..
iya sih.....kalo gw udah kebiasaan pake facebook....twitter aja gak pernah disentuh....hahahahahaha
Post a Comment