Saya sering melakukan kesalahan ini. Banyak posting yang sudah diterbitkan ternyata mengalami cacat. Beberapa kesalahan diantaranya adalah salah menuliskan kata, salah penggunaan url mati (dead link), gambar yang belum diberi nama dan kode html yang tidak sempurna. Saya menyadari hal ini setelah membaca beberapa postingan blog Bang Del pada
RSS Feed yang saya setting di Facebook. Padahal yang membaca tulisan ini bukan hanya saya saja, akan tetapi semua teman-teman di
Facebook. Malu juga sih, isi posting banyak yang belepotan. Apakah Anda pernah mendapatkan isi postingan yang bermasalah? Jika ya, sebaiknya kesalahan-kesalahan ini kita hindari dan sebisa mungkin diminimalisir. Cara sederhana untuk memeriksa tulisan sebelum diterbitkan adalah dengan menggunakan
tombol pratinjau.
Banyak manfaat dengan memeriksa tulisan melalui tombol pratinjau. Mungkin saja setelah membaca dan memeriksa tulisan, akan muncul ide-ide baru terkait tulisan yang akan diterbitkan. Misalnya, ingin menambahkan atau mengurangi beberapa kalimat yang dirasa perlu untuk diedit, memasukkan gambar pada isi posting, membuat link ke artikel lain yang masih berkaitan dan hal-hal lain yang bisa mengubah layout posting menjadi lebih baik. Nampaknya tombol pratinjau ini memang masih jarang digunakan oleh pemilik blog. Pastikan memeriksa isi posting dengan tombol pratinjau. Jika Anda telah merasa puas dengan isi posting, klik tombol terbitkan entri.
Related Post:

or

or
1 comment:
io betul memang paling enak pake pratinjau dulu
Post a Comment