Pada pertemuan semifinal pertama di Nou Camp Barcelona, Chelsea sukses menahan imbang Barcelona dengan skor 0-0 dengan negatif footbal-nya. Kalau disuruh memilih sih, aku milih Barcelona untuk mendampingi Manchester United pada Champion League Final yang akan diadakan di Olympico Roma Stadium 27 Mei 2009. Terus terang permainan Barca lebih atraktif dengan determinasi tinggi menyerang. Ciri kas permainan sepakbola Spanyol asli.
Selamat buat para pencinta Barca...!! Sampai ketemu di final ya friend dengan The Red Devils. Anda pencinta bola? Kalau ia, mungkin Anda setuju dengan analisaku berikut. Chelsea yang sudah unggul 1-0 di babak pertama atas Barcelona seharusnya meningkatkan tempo permainan menyerang dan menciptakan lebih dari satu gol saja. Kalau saya jadi pelatih Chelsea, aku ga akan menginstruksikan para pemainku bertahan dan menumpuk mereka di depan kotak enambelas dan berusaha menunggu bola dari lawan. Benar kan..??
Mengecewakan memang, walaupun aku bukan pencinta Chelsea aku merasa taktik tersebut salah besar..! Gol fantastik yang dibuat oleh Essien melalui tentangan voli kaki kirinya di babak pertama menjadi terasa hambar setelah dibalas oleh kreator penyerang Barca Andres Iniesta. Malah yang bikin aku semakin benci sama Chelsea, mereka tetap saja menampilkan negative footbalnya untuk menumpuk pemain di belakang padahal mereka unggul satu pemain dari Barca setelah dikartu merahkannya bek Barca Eric Abidal yang "tidak sengaja" menjatuhkan Anelka sedikit di luar kotak penalti.
Aku sudah bilang sama kawan-kawan ku yang nonton tadi, "Kalau permainan Chelsea tetap begini maka tinggal menghitung waktu saja datangnya gol dari Barca". Dan benar saja, Anda sudah tahu hasilnya bukan? Menjelang pertandingan berakhir 9 menit lagi, Barca pun berhasil menyamai kedudukan lewat aksi penyerangan kreatif dari para punggawa Los Azulgrana walaupun mereka bermain dengan sepuluh orang pemain. Iniesta memang sering dilanggar oleh pemain Chelsea, wajar karena dia memiliki skill individu dribling bola diatas rata-rata bersama Lionel Messi. Tapi justru dialah The real hero pada malam itu. Selamat Iniesta..!
Benar pula adanya bahwa beberapa keputusan wasit Tom Henning Ovrebo sangat merugikan kubu The Blues. Terlihat beberapa kali pemain Barca seperti Pique dan Yaya Toure melakukan hands ball passive di kotak penalti pasukan Los Azulgrana. Yang menurut pandanganku seharusnya Barca mendapat hukuman penalti lebih dari satu kali. Tapi itulah sepakbola. Terkadang memang semuanya tampak absurd. Akhirnya The Blues pun harus menerima kekalahan ini dengan agregat hasil pertandingan 1-1 untuk Barca.
Hingga akhir pertandingan selesai, Drogba tetap saja melakukan protes keras di lapangan terhadap Ovrebo sehingga dia dikartu kuningkan oleh wasit. Terlihat pula dilayar kaca televisi beberapa pendukung Chelsea baik yang anak-anak maupun remaja dan orang tua menangis dan tidak percaya akan apa yang terjadi. Anda pendukung Chelsea? Mungkin Anda sedih sekali saat ini. Saya mengerti perasaan Anda, karena saya juga pernah mengalami hal yang sama seperti Anda.
Menurutku sepakbola adalah dunia yang sangat kompleks. Di sana ada kesedihan dan tangis sementara di sisi lain ada suka, tawa dan gembira. Itulah sepakbola, tempat di mana kita bisa mengekspresikan segalanya secara positif. Yang pasti bukan sepakbola nasional lo.. He.. Anda tahu sendiri kan bagaimana citra sepakbola di Indonesia. Para pemainnya memiliki skill dalam mengolah bola plus dibekali ilmu beladiri. Ha.ha.. Akhir kata, I Love Football much.
Related Post:



4 comment:
chelsea koq mainnya jadi kaya itali gitu ya? ah kalo saya mah yang penting MU ke final
wah, alhamdulillah, dua jago saya masuk final liga champion. tapi repot juga nih, malah bingung mau njagoin yang mana di final. yang pasti, final ideal ini pasti menjanjikan permainan yang seru. keduanya dikenal sbg tim hebat dg karakter permainan menyerang yang mengagumkan. selain dukungan permainan inidividu yang hebat, barca dan MU juga dikenal sbg tim yang solid. yang pasti, saya akan sangat menyesal jika tak menyaksikan final champion kali ini!
Saya sangat setuju sekali dengan Bang Del. Negative football-nya Chelsea sungguh membosankan ditonton. Saya bahkan sampai kesal dan merasa rugi bangun di tengah malam cuma untuk melihat pemain-pemain berbadan raksasa yang bertumpuk di dalam kotak pinalti hehehe..
Untunglah gol Iniesta bisa membuat saya tersenyum membayangkan laga final yang akan mempertemukan Barca VS MU, dua tim dengan sepakbola menyerang yang luar biasa. Ayoooo Messi VS Ronaldo adu atraksi sepakbola indah, penasaran nih...
@jimmy
Btw, ternya MU kalah di final liga champion.. Selamat buat pendukung Barca 
@sawali tuhusetya
@Ayah Goblok
Terimakasih semuanya ya
Post a Comment