Bukan main kecewanya hati ini mendapati berita Noordin M Top masih hidup. Mabes Polri mengeluarkan pernyataan resmi pagi ini 12 Agustus 2009 bahwa yang tewas tertembak dalam penggerebekan di Temanggung adalah Amir Ibrohim. Tes DNA membuktikan bahwa bukan Noordin M Top yang tewas di Temanggung melainkan Amir Ibrohim. Yups.. Noordin M Top still alive. Mungkin saat ini Noordin tertawa terbahak-bahak seperti raja. Dia puas telah berhasil menghina Indonesia yang akan merayakan HUT RI ke 64. Ya, disaat bangsa ini akan merayakan Indonesia's Independence Day 17 Agustus 2009 teroris masih berkeliaran di luar sana. Untuk Pak SBY, mengapa Anda tidak kecewa jika teroris yang tewas bukan Noordin? Saya saja kecewa berat Pak. Lantas, mengapa pula harus menteri Hatta Rajasa yang membuat pernyataan di televisi padahal kemarin pas penggrebekan di Temanggung, Anda langsung buat pernyataan. Tanya kenapa..? Tapi ya sudahlah, ga usah diperpanjang. Gitu aja koq repot.
Sejak awal sebenarnya saya sendiri masih meragukan kalau Noordin yang tewas. Seperti beberapa pernyataan pengamat intelijen di televisi yang rajin saya ikuti, terdapat banyak kejanggalan pada hari tertangkapnya seseorang yang diduga sebagai Noordin. Pengamat intelijen Dynno Chressbon mengatakan bahwa Noordin masih hidup. Jika benar adalah Noordin yang digrebek di Temanggung, pasti dia sudah meledakkan diri seperi Dr Azhari. Secara logika ga mungkinlah gembong teroris terbesar di Asia Tenggara Noordin tertangkap begitu mudahnya. Al Chaidar, pengamat teroris Negara Islam Indonesia (NII) juga meragukan Noordin M Top yang tewas dalam penangkapan kemarin. Dia bilang kalau si Noordin itu kemana-mana selalu menggunakan bom rompi di badannya ditambah dengan pengawalan oleh pengikutnya dalam radius 100 meter dengan senjata lengkap. Noordin tidak pernah menempati lokasi yang sudah pernah disterilkan oleh polisi seperti rumah di Temanggung. Mantan Kepala Badan Intelijen A.M. Hendropriyono juga meragukan penangkapan Noordin ini. Tapi walaupun begitu, saya patut berbangga pada kinerja kepolisian RI dalam menangani teroris. Mudah-mudahan saja pekerjaan memburu teroris semakin ditingkatkan dan jangan mengendur. Pernah memang terdengar kabar bahwa penangkapan teroris Noordin di Temanggung adalah rekayasa Polri, namun walaupun demikian biarlah masyarakat yang menilai. Untuk Polri, sebaiknya mengajak TNI terlibat untuk menghabisi teroris di Indonesia. Jangan merasa gengsi atau malu. Pekerjaan Anda masih banyak, tangkap Noordin M Top sesegera mungkin. Habisi paham-paham radikal pemecah persatuan dan kesatuan bangsa. Anggota dewan yang terhormat, segera luncurkan undang-undang subversi khusus penanganan paham-paham radikal di Indonesia. Berantas kemiskinan, majukan perekonomian bangsa. Merdeka..!
Sejak awal sebenarnya saya sendiri masih meragukan kalau Noordin yang tewas. Seperti beberapa pernyataan pengamat intelijen di televisi yang rajin saya ikuti, terdapat banyak kejanggalan pada hari tertangkapnya seseorang yang diduga sebagai Noordin. Pengamat intelijen Dynno Chressbon mengatakan bahwa Noordin masih hidup. Jika benar adalah Noordin yang digrebek di Temanggung, pasti dia sudah meledakkan diri seperi Dr Azhari. Secara logika ga mungkinlah gembong teroris terbesar di Asia Tenggara Noordin tertangkap begitu mudahnya. Al Chaidar, pengamat teroris Negara Islam Indonesia (NII) juga meragukan Noordin M Top yang tewas dalam penangkapan kemarin. Dia bilang kalau si Noordin itu kemana-mana selalu menggunakan bom rompi di badannya ditambah dengan pengawalan oleh pengikutnya dalam radius 100 meter dengan senjata lengkap. Noordin tidak pernah menempati lokasi yang sudah pernah disterilkan oleh polisi seperti rumah di Temanggung. Mantan Kepala Badan Intelijen A.M. Hendropriyono juga meragukan penangkapan Noordin ini. Tapi walaupun begitu, saya patut berbangga pada kinerja kepolisian RI dalam menangani teroris. Mudah-mudahan saja pekerjaan memburu teroris semakin ditingkatkan dan jangan mengendur. Pernah memang terdengar kabar bahwa penangkapan teroris Noordin di Temanggung adalah rekayasa Polri, namun walaupun demikian biarlah masyarakat yang menilai. Untuk Polri, sebaiknya mengajak TNI terlibat untuk menghabisi teroris di Indonesia. Jangan merasa gengsi atau malu. Pekerjaan Anda masih banyak, tangkap Noordin M Top sesegera mungkin. Habisi paham-paham radikal pemecah persatuan dan kesatuan bangsa. Anggota dewan yang terhormat, segera luncurkan undang-undang subversi khusus penanganan paham-paham radikal di Indonesia. Berantas kemiskinan, majukan perekonomian bangsa. Merdeka..!
Related Post:
Opinion
- Selamat atas Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI
- Bersimpati Dan Berduka Pada Korban Gempa
- Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430H
- Dipastikan Noordin M Top Tewas
- Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan
- Dirgahayu Republik Indonesia Ke 64 Merdeka.!!?
- Noordin M Top Still Alive
- Noordin M Top Gembong Teroris Tewas
- Blog Nurdin M Top - Bushro Ditemukan
- Kontroversi Pidato SBY Tentang Bom Indonesia
- Bom Hantam JW Marriot - Ritz Carlton Indonesia
- Golkar Oposisi atau Koalisi Pilih Mana?
- Golkar Perlu Evaluasi Kekalahan JK
- Panduan Penggunaan KTP dan Paspor
- Kampanye JK - SBY Semakin Panas
- Alhamdulillah Prita Mulyasari Bebas
- KBRI Malaysia Somasi Manohara
- Bebaskan Ibu Prita Mulyasari
- Pasangan Capres Cawapres Pilpres 2009
or 
or
5 comment:
dimanakah dia???
perlu kerja keras lagi bagi polri.mari kita dukung mereka
dinegara asalnya malaysia dia diusir, sekarang gentayangan di indonesia pake teror bom..ajakan maen petak umpet pasti jago tuh orang..hehhe
Hmmm.....
bikin was-was aj nih......
Yup nurdin masih idup yg mati tuh ibrahim
Post a Comment